Kamis, 18 Agustus 2016

Stand Alone

"fabiayyi 'ala irabbi kuma tukazziban"

lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an shubuh itu membuat rasa kantuk hilang seketika, lantunan kalam ilahi itu yang di bacakan oleh Qori' itu benar-benar membuat bulu kuduk merinding, shubuh itu kedamaian benar-benar dirasakan bagi mereka yang memiliki keimanan yang tebal kepada sang khalik begitu juga dengan sosok gadis lemah lembut yang saat ini tengah mengenyam pendidikan S1 di salah satu Perguruan Tinggi Negeri tertua di Indonesia Timur itu tepatnya di Universitas Hasanuddin, gadis itu memiliki postur tubuh yang tinggi dengan balutan jilbab yang menutupi tubuhnya, senyuman yang indah dari bibirnya yang manis, alisnya bak bulan sabit dan juga matanya yang sayup-sayup, dia bak jelmaan bidadari syurgawi titisan ilahi di dunia ini untuk menebar kebaikan dan siapapun yang melihatnya tidak akan sanggup mengalihkan pandangannya.

"Rosita bin Hamzah al-kappe" yah begitulah nama lengkapnya, namun bagi orang yang sudah mengenalnya dengan sangat dekat memanggilnya dengan "Ita". Ita adalah sebatang kara, ayah dan ibunya telah lama meninggal semenjak Ita masih memerah, tatkala itu hidupnya telah dirundung kemalangan sejak  kecil, wal hasil oleh tetangganya Ita dititipkan kepada Keluarga jauhnya yang berada dikampung sebelah, namun satu hal yang paling berkesan ketika Ita telah beranjak dewasa dan telah melewati masa-masa kecil yang begitu berkesan dengan keluarga jauhnya, sangat terlihat dengan jelas, bagaimana perlakuan orang-orang yang berada di lingkungan keluarganya itu memperlakukan Ita, tubuhnya kurus, tak terawat atau bisa dibilang sangat mirip keadaannya dengan sang babu atau pembantu rumah tangga, namun satu hal yang perlu untuk diketahui juga ialah dia adalah sosok yang sangat inspiratif tidak hanya bagi penduduk yang berada dilingkungan tempat tinggalnya namun juga bagi para hewan-hewan dan tumbuhan yang berada disekitarnya, Ita memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh manusia lainnya, yah Ita adalah manusia yang ajaib.

bangun dikala orang-orang dan tetangga-tetangganya tengah terlelap di waktu shubuh menjadi rutinitasnya, ia ketika bangun sebelum shalat subuh serasa ia merasa ada kehilangan sesuatu, yah begitulah diri ita.

ada pemandangan yang lain pada hari ini dari raut wajah Ita, ia cengar-dengir melihat selembar kertas yang tengah ia pegang di kedua belaian tangannya yang putih, bercahaya. dan siapa sangka kegembiraanya tidak dapat disembunyikan lagi, hari ini adalah hari yang begitu special. ia tengah mengulang kenangan masa kecilnya tatkala masih berusia 4-5 tahunan ia 

5 JUTA PERTAMA HASIL KERINGAT DI PENGHUJUNG 2021

5 juta pertama hasil keringat di penghujung tahun 2021 Tak henti-hentinya aku mengucapkan rasa syukur Usaha dan proses tidak ada yang sia-si...