FILSAFAT ORGANISASI
Sebelum
masuk ke filsafat organisasi, kita harus mengetahu definisi dari kata
‘filsafat’ dan kata ‘organisasi’ itu sendiri. Filsafat adalah sebuah proses
berpikir untuk mencari tahu tentang kebenaran suatu hal sampai ke
dalam-dalamnya, sampai ke akar-akarnya. Sebenarnya Filsafat secara etimologis
berasal dari bahasa Yunani philosophia. Philos berarti suka, cinta, atau
kecenderungan pada sesuatu, sedangkan Sophia artinya kebijaksanaan. Dengan
demikian, secara sederhana, filsafat dapat diartikan cinta atau kecenderungan
pada kebijaksanaan. Nah kemudian definisi organisasi. Kita sering mendengar
kata organisasi, tetapi sebenarnya apa itu organisasi? Kak Viko mengatakan,
bahwa organisasi bisa dipecah menjadi ‘organon’ yang berarti alat, dan
penambahan ‘isasi’ yang umumnya berarti proses. Jadi, organisasi adalah alat
untuk berproses dan memiliki tujuan atau visi dan misi yang sama. Dengan
organisasi, kita bisa menjalin hubungan antar individu atau relasi dengan orang
lain. Saya sendiri mendefinisikan organisasi itu adalah sebuah wadah untuk
orang-orang yang memiliki tujuan, visi dan misi yang sama, untuk bekerja sama,
menjalin hubungan, saling membantu agar tujuan atau goal tersebut bisa
tercapai.
Setelah
mengetahu definisi dari masing-masing kata tersebut yaitu filsafat dan
organisasi, lalu apa yang dimaksud dengan filsafat organisasi? Filsafat
organisasi sebenarnya melekat secara hakiki dalam hidup manusia. Banyak filsuf
yang sepakat mengatakan bahwa manusia adalah makhluk sosial. Oleh karena itu,
manusia hadir secara alami dalam organisasi. Struktur alam semesta ini
merupakan sebuah organisasi (atau organisme). Di dalamnya terdapat berbagai
macam komponen atau elemen yang saling terikat (dependen). Karena keterikatan
itulah manusia sejak lahir sudah masuk dalam struktur organisasi alam semesta.
Posisi manusia dalam struktur alam semesta adalah yang paling tinggi dan paling
bijaksana sebagai pemelihara, pelestari, dan peneliti alam semesta.
Tidak
usah sibuk-sibuk kita berpikir jauh tentang filsafat organisasi. Kita cukup
mengerti saja kalau alam semesta ini adalah sebuah organisasi dan kita adalah
salah satu dari elemen organisasi alam semesta. Itulah filsafat utama dari
organisasi, jika ada yang mengatakan hal lain dari hal itu, maka itu filsafat
turunan saja, bukan filsafat utama dari organisasi. Hal ini saya dapatkan
setelah membaca beberapa buku tentang manajemen maupun organisasi. Intinya sama
saja.

pada
awalnya, ada sebuah tujuan yang ingin dicapai, tujuan atau goal ini akan
menumbuhkan spirit orang-orang yang memiliki tujuan yang sama ini, dengan
spririt dan semangat untuk menggapai tujuan, maka orang-orang ini berkumpul dan
membentuk sebuah organisasi. Kemudian di organisasi ini untuk membatasai
pergerakan anggota-anggotanya, maka dibentuklah konstitusi dan arah kerja.
Konstitusi disini memiliki pengertian luas, yaitu keseluruhan peraturan baik
tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur secara mengikat mengenai cara
penyelenggaraan suatu organisasi. Sedangkan dari segi bahasa istilah konstitusi
berasal dari kata constituer (Prancis) yang disini berarti membentuk. Maksudnya
yaitu membentuk, menata, dan menyusun suatu lembaga atau organisasi. Demikian
pula dalam bahasa Inggris kata constitute dapat berarti mengangkat, mendirikan
atau menyusun. Dalam bahasa Belanda, istilah konstitusi dikenal dengan sebutan
gronwet yang berarti undang-undang dasar. Nah, konstitusi ini sangat penting
karena jika tidak ada konstitusi maka para anggota bisa bergerak seenaknya,
Arah kerja juga sangat penting karena tanpa arah kerja, kegiatan yang akan
dilakukan tidak akan tersusun dengan baik, maka sebuah arah kerja harus jelas
adanya.
Sebuah organisasi pada umumnya
memiliki 7 komponen dasar, yaitu:
1.
Orang
: Sebuah organisasi tentu harus memiliki orang didalamnya yang disebut anggota.
Jika tidak ada orang, siapa yang akan menjalankan organisasi?-_-
2.
Visi
(tujuan) : Suatu organisasi pasti memiliki visi dan misi. Tidak jarang kita
temui di suatu ruang kerja terdapat pajangan visi dan misi yang di bingkai
rapi. Di sekolah-sekolah juga biasa terpampang visi dan misi di gerbang supaya
mudah dibaca. Visi dan misi menunjukan gambaran kemana suatu organisasi akan
diarahkan dan hasil apa yang ingin dicapai. Visi (tujuan) merupakan suatu
keharusan yang adala dalam sebuah oganisasi, karena harus ada sesuatu yang
ingin dicapai, jika tidak ada visi maka sebuah organisasi will lead you
nowhere.
3.
Aktivitas
: Aktivitas disini berarti kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam organisasi,
seperti diskusi, berunding, dan muber atau bermusyawarah.
4.
Komunikasi
: komunikasi antar anggota harus dijaga karena jika terjadi kesalahan
komunikasi dalam sebuah organisasi maka akan menghambat kerja dan akhirnya
untuk mencapai tujuan pun akan terhambat.
5.
Lokasi
: sebuah organisasi harus memiliki lokasi untuk melakukan
aktivitas seperti berdiskusi dan lain-lain
6.
Bentuk
: Sistem dalam organisasi
7.
Perilaku
budaya: perilaku yang menjad kebiasaan dan kultur dalam organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar