Takdirku
apakah takdirku
apakah takdirku dicaci dan dimaki
apakah takdirku di tindas tanpa belas kasihan
apakah takdirku menjadi tempat luapan kemarahan
apakah aku hidup tak dihargai dan ternilai
takdirku
jika wajah dijadikan Ukuran mungkin aku tak layak menjadi temanmu, jika harta dijadikan sandaran mungkin aku tak mampu menjadi sahabatmu, jika pangkat dan kedudukan menjadi perhatian mungkin aku tak berdaya menjadi sekutu, jika kesukaan menjadi keselarasan mungkin aku tak bisa mendampingimu akan tetapi, jika keikhlasan dan kesetiaan menjadi pilihan dengan izin allah aku mampu menjadi teman yang setia disisimu, insha Allah, aamiin (Quote by Ustadz Ahmad al-Habsyi)
Takdirku
apakah takdirku
apakah takdirku dicaci dan dimaki
apakah takdirku di tindas tanpa belas kasihan
apakah takdirku menjadi tempat luapan kemarahan
apakah aku hidup tak dihargai dan ternilai
takdirku
Mengapa aku bertahan?
bahkan untuk makan pun aku harus disuguhkan ceramah dan untaian umpatan caci maki bak hewan sebelum aku diberi makan
Mengapa aku bertahan?
bahkan aku ibaray menjadi anjing peliharaan yang hanya di inginkan saat dibutuhkan menjadi pembantu
mengapa aku bertahan?
bahkan aku ibarat sesuatu tak ternilai dan tak berharga dimata mereka
Mengapa aku bertahan?
bahkan hidupku dididik lebih keras dari didikan pasukan berani mati semua yang ada hanya caci maki dan sumpah serapa tak ternilai
5 juta pertama hasil keringat di penghujung tahun 2021 Tak henti-hentinya aku mengucapkan rasa syukur Usaha dan proses tidak ada yang sia-si...