Rabu, 22 Oktober 2014

FILSAFAT ORGANISASI

FILSAFAT ORGANISASI
Sebelum masuk ke filsafat organisasi, kita harus mengetahu definisi dari kata ‘filsafat’ dan kata ‘organisasi’ itu sendiri. Filsafat adalah sebuah proses berpikir untuk mencari tahu tentang kebenaran suatu hal sampai ke dalam-dalamnya, sampai ke akar-akarnya. Sebenarnya Filsafat secara etimologis berasal dari bahasa Yunani philosophia. Philos berarti suka, cinta, atau kecenderungan pada sesuatu, sedangkan Sophia artinya kebijaksanaan. Dengan demikian, secara sederhana, filsafat dapat diartikan cinta atau kecenderungan pada kebijaksanaan. Nah kemudian definisi organisasi. Kita sering mendengar kata organisasi, tetapi sebenarnya apa itu organisasi? Kak Viko mengatakan, bahwa organisasi bisa dipecah menjadi ‘organon’ yang berarti alat, dan penambahan ‘isasi’ yang umumnya berarti proses. Jadi, organisasi adalah alat untuk berproses dan memiliki tujuan atau visi dan misi yang sama. Dengan organisasi, kita bisa menjalin hubungan antar individu atau relasi dengan orang lain. Saya sendiri mendefinisikan organisasi itu adalah sebuah wadah untuk orang-orang yang memiliki tujuan, visi dan misi yang sama, untuk bekerja sama, menjalin hubungan, saling membantu agar tujuan atau goal tersebut bisa tercapai.
Setelah mengetahu definisi dari masing-masing kata tersebut yaitu filsafat dan organisasi, lalu apa yang dimaksud dengan filsafat organisasi? Filsafat organisasi sebenarnya melekat secara hakiki dalam hidup manusia. Banyak filsuf yang sepakat mengatakan bahwa manusia adalah makhluk sosial. Oleh karena itu, manusia hadir secara alami dalam organisasi. Struktur alam semesta ini merupakan sebuah organisasi (atau organisme). Di dalamnya terdapat berbagai macam komponen atau elemen yang saling terikat (dependen). Karena keterikatan itulah manusia sejak lahir sudah masuk dalam struktur organisasi alam semesta. Posisi manusia dalam struktur alam semesta adalah yang paling tinggi dan paling bijaksana sebagai pemelihara, pelestari, dan peneliti alam semesta.
Tidak usah sibuk-sibuk kita berpikir jauh tentang filsafat organisasi. Kita cukup mengerti saja kalau alam semesta ini adalah sebuah organisasi dan kita adalah salah satu dari elemen organisasi alam semesta. Itulah filsafat utama dari organisasi, jika ada yang mengatakan hal lain dari hal itu, maka itu filsafat turunan saja, bukan filsafat utama dari organisasi. Hal ini saya dapatkan setelah membaca beberapa buku tentang manajemen maupun organisasi. Intinya sama saja.
Rounded Rectangle: Tujuan > Spirit > Orang > Organisasi > Konstitusi dan Arah Kerja
jika ada orang yang mengatakan "saya kurang berminat untuk berorganisasi" maka dia menyangkal keberadaannya dalam alam semesta. Maka itu sebagai manusai yang bijaksana, kita harus mengerti bahwa seluruh eksistensi kita di dunia ini bersifat kebergantungan (dependen) dan untuk terus eksis di dunia, kita butuh wadah dan alat untuk mencapai tujuan, dan itulah organisasi.


pada awalnya, ada sebuah tujuan yang ingin dicapai, tujuan atau goal ini akan menumbuhkan spirit orang-orang yang memiliki tujuan yang sama ini, dengan spririt dan semangat untuk menggapai tujuan, maka orang-orang ini berkumpul dan membentuk sebuah organisasi. Kemudian di organisasi ini untuk membatasai pergerakan anggota-anggotanya, maka dibentuklah konstitusi dan arah kerja. Konstitusi disini memiliki pengertian luas, yaitu keseluruhan peraturan baik tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur secara mengikat mengenai cara penyelenggaraan suatu organisasi. Sedangkan dari segi bahasa istilah konstitusi berasal dari kata constituer (Prancis) yang disini berarti membentuk. Maksudnya yaitu membentuk, menata, dan menyusun suatu lembaga atau organisasi. Demikian pula dalam bahasa Inggris kata constitute dapat berarti mengangkat, mendirikan atau menyusun. Dalam bahasa Belanda, istilah konstitusi dikenal dengan sebutan gronwet yang berarti undang-undang dasar. Nah, konstitusi ini sangat penting karena jika tidak ada konstitusi maka para anggota bisa bergerak seenaknya, Arah kerja juga sangat penting karena tanpa arah kerja, kegiatan yang akan dilakukan tidak akan tersusun dengan baik, maka sebuah arah kerja harus jelas adanya.
Sebuah organisasi pada umumnya memiliki 7 komponen dasar, yaitu:
1.           Orang : Sebuah organisasi tentu harus memiliki orang didalamnya yang disebut anggota. Jika tidak ada orang, siapa yang akan menjalankan organisasi?-_-
2.           Visi (tujuan) : Suatu organisasi pasti memiliki visi dan misi. Tidak jarang kita temui di suatu ruang kerja terdapat pajangan visi dan misi yang di bingkai rapi. Di sekolah-sekolah juga biasa terpampang visi dan misi di gerbang supaya mudah dibaca. Visi dan misi menunjukan gambaran kemana suatu organisasi akan diarahkan dan hasil apa yang ingin dicapai. Visi (tujuan) merupakan suatu keharusan yang adala dalam sebuah oganisasi, karena harus ada sesuatu yang ingin dicapai, jika tidak ada visi maka sebuah organisasi will lead you nowhere.
3.           Aktivitas : Aktivitas disini berarti kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam organisasi, seperti diskusi, berunding, dan muber atau bermusyawarah.
4.           Komunikasi : komunikasi antar anggota harus dijaga karena jika terjadi kesalahan komunikasi dalam sebuah organisasi maka akan menghambat kerja dan akhirnya untuk mencapai tujuan pun akan terhambat.
5.           Lokasi : sebuah organisasi harus memiliki lokasi untuk melakukan aktivitas seperti berdiskusi dan lain-lain
6.           Bentuk : Sistem dalam organisasi

7.           Perilaku budaya: perilaku yang menjad kebiasaan dan kultur dalam organisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

5 JUTA PERTAMA HASIL KERINGAT DI PENGHUJUNG 2021

5 juta pertama hasil keringat di penghujung tahun 2021 Tak henti-hentinya aku mengucapkan rasa syukur Usaha dan proses tidak ada yang sia-si...