Rabu, 22 Oktober 2014

PRINSIP DAN MEKANISME KERJA ORGANISASI

PRINSIP DAN MEKANISME KERJA ORGANISASI
            Setelah selesai berdiskusi tentang Filsafat Organisasi, masih pada tanggal 14 Oktober 2014 di Pelataran Baruga, kami langsung melanjutkan ke diskusi kedua, yaitu diskusi yang di fasilitatori oleh Kak Eki. Diskusi ini merupakan lanjutan diskusi sebelumnya yang masih berbicara tentang organisasi, yaitu tentang “Prinsip dan Mekanisme Kerja Organisasi”. Berikut resume dari diskusi tersebut:
            Prinsip merupakan alas, dasar, atau landasan. Sedangkan di Wikipedia, Prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum maupun individual yang dijadikan oleh seseorang/ kelompok sebagai sebuah pedoman untuk berpikir atau bertindak. Jadi disini, prinsip sangat penting dalam menjalankan kehidupan sehari-hari karena prinsip itu lah yang menjadi dasar atau landasan kita dalam bertindak, tanpa prinsip pekerjaan yang kita lakukan bisa salah arah karena tidak adanya pedoman sebagai penunjuk arah.
Mekanisme adalah serangkaian cara kerja. Sedangkan dari Wikipedia, mekanisme berasal dari kata dalam bahasa Yunani mechane yang memiliki arti instrumen, mesin pengangkat beban, perangkat, peralatan untu membuat sesuatu dan dari kata mechos yang memiliki arti sarana dan cara menjalankan sesuatu. Wikipedia juga mengatakan bahwa mekanisme dapat diartikan dalam banyak pengertian yang dapat dijelaskan menjadi 4 pengertian. Pertama, mekanisme adalah pandangan bahwa interaksi bagian-bagian dengan bagian-bagian lainnya dalam suatu keseluruhan atau sistem secara tanpa disengaja menghasilkan kegiatan atau fungsi-fungsi sesuai dengan tujuan.  Kedua, mekanisme adalah teori bahwa semua gejala dapat dijelaskan dengan prinsip-prinsip yang dapat digunakan untuk menjelaskan mesin-mesin tanpa bantuan inteligensi sebagai suatu sebab atau prinsip kerja. Ketiga, mekanisme adalah teori bahwa semua gejala alam bersifat fisik dan dapat dijelaskan dalam kaitan dengan perubahan material atau materi yang bergerak. Keempat, mekanisme adalah upaya memberikan penjelasan mekanis yakni dengan gerak setempat dari bagian yang secara intrinsik tidak dapat berubah bagi struktur internal benda alam dan bagi seluruh alam.
Organisasi adalah alat untuk berproses dan memiliki tujuan atau visi misi yang sama. Menurut Wikipedia, Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Prinsip Kerja Organisasi
Prinsip organisasi merupakan landasan yang dijadikan pedoman oleh suatu organisasi dalam melakukan segala aktivitas dan kegiatan organisasi agar tujuan organisasi tersebut dapat tercapai.
Menurut Max Weber, ada beberapa prinsip kerja dalam organisasi, antara lain:
1.            Semua kegiatan dalam organisasi harus berorientasi pada tujuan, ya, karena jika ada suatu kegiatan yang tidak berorientasi pada tujuan, maka kegiatan tersebut akan menjadi sia-sia dan terkesan membuang-buang waktu karena sejak awal yang ingin dicita-citakan adalah bagaimana agar organisasi bisa mencapai tujuannya.
2.            Setiap keputusan berdasarkan organisasi, yang berarti dalam membuat keputusan, seluruh anggota organisasi tersebut tahu dan menyetujui berssama keputusan tersebut.
3.            Pelaku organisasi bertanggung jawab terhadap aturan, setiap organisasi pasti memiliki aturan-aturan yang mengikat dan membatasi pergerakan para anggotanya, disertai hak, kewajiban, serta sanksi bagi anggotanya. Jadi, setiap anggota harus tau apa perannya, apa hak dan kewajibannya, harus menaati aturan, jika ia melanggar atau melewati batas, maka ia sendiri harus bertanggung jawab terhadap perbuatannya itu.
4.            Pembagian kerja harus sesuai dengan skill masing-masing anggota, jadi, seorang ketua atau pemimpin organisasi diharapkan dapat mengetahui skill dari masing-masing anggotanya, karena jika pekerjaaan dibagi kepada anggota sesuai skillnya maka ini akan sangat membantu dan sangat memperlancar jalannya kegiatan organisasi, tetapi sebaliknya jika tidak sesuai skill yang dimiliki anggota, maka akan sangat menghambat jalannya organisasi.
Ada 3 prinsip yang paling mendasar dalam sebuah organisasi, yaitu:
  1. Tujuan > tujuan ini akan menjadi pendorong dan spirit bagi para anggota organisasi, karena tujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai.
  2. Kesepakatan bersama > sebuah organisasi berdiri berdasarkan kesepakatan bersama, maka apapun masalah, atau hal yang ingin dibicarakan harus dibicarakan dan di diskusikan bersama agar tercapai suatu kesepakatan bersama, untuk menghindari konflik intern organisasi.
  3. Kultur > kultur disni berarti kebiasaan, budaya, atau adatm, dll. Sebuah organisasi pasti memiliki kulturnya masing, yang dibentuk oleh para anggotanya.
Mekanisme Kerja Organisasi
Mekanisme berarti beberapa metodologi yang disusun secara sistematis. Jadi, mekanisme kerja organisasi adalah serangkaian metodologi atau perangkat dalam organisasi untuk mencapai tujuan. Kemudian, salah satu mekanisme kerja dalam organisasi ini adalah bagaimana menyusun manajemen kerja yang baik agar tujuan organisasi bisa tercapai. Menurut George R. Terry, ada 4 poin manajemen kerja yang baik yaitu:
1.      Planning (Perencanaan): Perencanaan merupakan susunan langkah-langkah secara sistematik dan teratur untuk mencapai tujuan organisasi atau memecahkan masalah tertentu.
2.      Organizing (Pengorganisasian): Pengorganisasian diartikan sebagai kegiatan pembagian tugas-tugas pada orang yang terlibat dalam aktivitas organisasi, sesuai dengan kompetensi SDM yang dimiliki.
3.      Actuating (Penggerak): Actuating (penggerakan) meliputi kepemimpinan dan koordinasi. Kepemimpinan yakni gaya memimpin dari sang pemimpin dalam mengoptimalkan seluruh potensi dan sumber daya organisasi agar mengarah pada pencapaian tujuan program dan organisasi.

4.      Controlling (Pengawasan): Controlling bukanlah hanya sekedar mengendalikan pelaksanaan program dan aktivitas organisasi, namun juga mengawasi sehingga bila perlu dapat mengadakan koreksi. Inti dari controlling adalah proses memastikan pelaksanaan agar sesuai dengan rencana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

5 JUTA PERTAMA HASIL KERINGAT DI PENGHUJUNG 2021

5 juta pertama hasil keringat di penghujung tahun 2021 Tak henti-hentinya aku mengucapkan rasa syukur Usaha dan proses tidak ada yang sia-si...